Selama pandemi, olahraga di rumah merupakan salah satu pilihan terbaik. Anda dapat melakukan yoga, berbagai latihan dasar yang tidak membutuhkan alat seperti push up, sit up, plank maupun latihan yang lebih intens seperti Tabata atau HITT.
Untuk mencegah cedera, penggunaan matras yoga atau matras olahraga wajib hukumnya. Selain untuk keamanan saat latihan, punya matras yoga pribadi juga lebih baik dari segi kesehatan.
Saat ini beberapa pusat kebugaran sudah kembali dibuka mengikuti pelonggaran kebijakan PPKM. Sesuai protokol kesehatan, biasanya studio yoga atau pusat kebugaran tidak menyediakan matras.
Dengan membawa matras yoga atau matras olahraga sendiri, kita dapat menghindari risiko transmisi kuman, bakteri dan virus dari pengguna lain. Terlepas dari rencana atau preferensi tempat Anda latihan, hal yang paling penting adalah bagaimana memilih matras yoga yang paling pas.
Bagi Anda yang berencana membeli matras yoga baru untuk menemani latihan sehari-hari, cek dulu tips berikut ini. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan saat memilih matras yoga terbaik:
1. Ketebalan
Matras yoga berfungsi meredam benturan ke tangan, kaki atau lutut. Namun berapa ketebalan matras yang paling pas? Jawabannya, tergantung tempat Anda latihan dan jenis latihan yang akan dilakukan.
Jika Anda latihan di lantai keramik, marmer atau sejenisnya yang keras dan dingin, maka Anda butuh matras yoga yang lebih tebal. Beda halnya jika Anda latihan di lantai vinyl atau parket.
Kemudian jenis latihan. Jika Anda akan latihan yang banyak bertumpu pada persendian runcing, matras yang terlalu tebal dan empuk justru tidak baik. Siku bisa tenggelam dan menyebabkan posisi tubuh tidak seimbang.
2. Berat
Masih ada kaitannya dengan poin sebelumnya. Semakin tebal matras yoga yang Anda pilih, otomatis bobotnya pun akan semakin berat. Jika Anda ingin matras yoga yang lebih portable atau mudah dibawa-bawa, maka pilih lah matras yang lebih ringan dan tipis.
3. Ukuran
Pilihlah matras dengan ukuran yang pas dengan tubuh. Setidaknya 15 cm lebih lebih panjang dari tinggi tubuh.
4. Tekstur dan kelengketan
Matras yoga yang baik harus memiliki base (bagian bawah) yang mampu melekat dengan sempurna ke lantai dan tidak mudah bergeser. Sementara bagian atas yang berhubungan langsung dengan kulit juga sebaiknya bertekstur dan lengket supaya kita tidak mudah tergelincir, terlebih setelah berkeringat.
5. Material
Ada beberapa material yang umumnya digunakan untuk membuat matras yoga yaitu TPE (thermoplastic elastomer), PVC (poly-vinyl chloride) dan PU (polyurethane) rubber. Berikut ini ciri khas dan keunggulan masing-masing material:
) dan PU (polyurethane) rubber. Berikut ini ciri khas dan keunggulan masing-masing material:
TPE | PVC | PU Rubber |
|
|
|
Nah, setelah mempelajari informasi di atas, kini waktunya untuk memilih matras yoga yang paling pas untuk menemani Anda latihan di rumah. AZKO Indonesia punya koleksi lengkap matras yoga dari berbagai jenis material. Berikut ini daftar lengkap spesifikasi plus harganya:
Alph Matras Yoga Single Layer Pvc Ketebalan: 4 mm Ukuran: 173 x 61 x 0.4 cm Pilihan warna: abu-abu, pink, biru, tosca Harga: Rp79.900* | Alph Matras Yoga Pvc 4 Mm Ketebalan: 4 mm Ukuran: 173 x 61 x 0.4 cm Pilihan warna: abu-abu, pink, biru, tosca Harga: Rp79.900* |
Alph Matras Yoga Tpe Single Layer Pattern Weave Ketebalan: 4 mm Ukuran: 183 x 61 x 0.5 cm Pilihan warna: pink, biru, tosca Harga: Rp173.900* | Alph Matras Yoga Weave Tpe 5 Mm Ketebalan: 5 mm Ukuran: 183 x 61 x 0.5 cm Pilihan warna: pink, biru, tosca Harga: Rp219.900* |
Alph Matras Yoga Pu Rubber 3 Mm Ketebalan: 3 mm Ukuran: 173 x 61 x 0.3 cm Pilihan warna: pink, abu, tosca Harga: Rp369.900* | Alph Matras Yoga Lipat Suede Rubber Sea Ketebalan: 1.5 mm Ukuran: 173 x 61 x 0.15 cm Warna: putih Harga: Rp314.900* |
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap kota / daerah
Yuk beli matras yoga di AZKO sekarang juga!
Wina - 1 Januari 2025