Banner image
Inspirasi

Wajib Tahu! Ini 5 Fungsi Sepeda Statis untuk Kesehatan Tubuh

by AZKO

Terakhir diperbarui

Olahraga di rumah kini bisa lebih efektif dengan hadirnya berbagai perlengkapan modern, salah satunya sepeda statis. Dengan memahami fungsi sepeda statis, kamu bisa memaksimalkan latihan untuk membakar kalori, meningkatkan stamina, dan menjaga kebugaran tubuh tanpa harus pergi ke gym.

Selain mudah digunakan, intensitas latihannya bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Dengan begitu, baik pemula maupun yang sudah terbiasa berolahraga tetap bisa merasakan manfaat latihan tanpa merasa kewalahan.

Nah, supaya kamu lebih memahami berbagai fungsi sepeda statis beserta jenis-jenisnya yang sesuai dengan kebutuhan, yuk simak penjelasan lengkap berikut ini!

Fungsi Sepeda Statis yang Penting Diketahui Sebelum Latihan

Latihan dengan sepeda statis tidak hanya praktis, tapi juga bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Berikut ini berbagai fungsi sepeda statis yang bisa kamu rasakan.

1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

Latihan dengan sepeda statis dapat meningkatkan stroke volume jantung, sehingga setiap denyut mampu memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Dengan begitu, kerja jantung menjadi lebih efisien dan tekanan darah bisa lebih stabil.

Selain itu, gerakan mengayuh konsisten yang dilakukan ketika menggunakan sepeda statis, juga bisa meningkatkan kapasitas paru-paru atau VO2 max, sehingga tubuh mampu menyuplai oksigen lebih optimal ke otot. Hasilnya, stamina meningkat dan aktivitas sehari-hari terasa lebih ringan.

2. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Sepeda statis terbukti efektif untuk membakar kalori dalam waktu singkat. Misalnya, mengayuh selama 30 menit dengan intensitas sedang bisa membakar 250-300 kalori, tergantung berat badan dan metabolisme masing-masing.

Latihan dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak hanya membakar lebih banyak kalori, tapi juga mempercepat pembakaran lemak dibanding olahraga ringan. Dengan latihan rutin, kalori yang terbakar membantu menjaga berat badan tetap ideal tanpa terasa berat.

3. Melatih Kekuatan Otot Kaki, Paha, dan Pinggul

Mengayuh sepeda statis melibatkan otot kaki, paha, dan pinggul secara aktif. Latihan rutin selama 20-30 menit per sesi, dapat meningkatkan kekuatan otot hingga 15-20% dalam beberapa minggu.

Selain melatih otot kaki, gerakan ini juga mengaktifkan otot inti tubuh untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas saat mengayuh. Akibatnya, postur tubuh lebih seimbang, koordinasi gerakan meningkat, dan tubuh lebih siap untuk aktivitas sehari-hari.

4. Meningkatkan Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh

Rutin latihan sepeda statis secara konsisten dapat meningkatkan kapasitas kardiovaskular dan stamina tubuh secara keseluruhan. Dengan meningkatnya efisiensi jantung dan paru-paru, tubuh lebih siap menghadapi aktivitas fisik sehari-hari tanpa cepat lelah.

Selain itu, latihan berkala membuat tubuh lebih adaptif terhadap beban fisik, sehingga koordinasi otot dan daya tahan meningkat. Setelah beberapa minggu latihan rutin, kamu akan merasakan energi lebih tinggi, tubuh lebih fit, dan kemampuan menahan kelelahan saat beraktivitas juga meningkat.

5. Membantu Pemulihan Cedera

Sepeda statis cocok untuk rehabilitasi karena gerakannya low impact. Aktivitas mengayuh yang stabil menjaga mobilitas sendi dan otot tanpa menimbulkan risiko cedera baru.

Banyak fisioterapis merekomendasikan sepeda statis untuk pasien yang pulih dari cedera lutut atau pergelangan kaki. Dengan frekuensi 3-5 kali seminggu, kemampuan gerak dan kekuatan otot bisa pulih lebih cepat.

Jenis-Jenis Sepeda Statis yang Perlu Kamu Tahu

Sebelum membeli, penting untuk mengetahui tipe sepeda statis yang sesuai dengan kebutuhan latihanmu. Berikut ini penjelasannya agar kamu lebih mudah menentukan pilihan.

1. Spinning Bike

Spinning bike memiliki stang dan sadel yang mirip sepeda balap dengan posisi tubuh sedikit menunduk ke depan. Sepeda ini fokus pada latihan kardio intensitas tinggi, cocok untuk membakar kalori dan meningkatkan stamina. Posisinya yang menunduk juga membuat otot kaki dan inti tubuh lebih aktif bekerja.

2. Upright Bike

Upright bike memiliki posisi duduk tegak dengan pedal berada di bawah tubuh. Sepeda ini ideal untuk latihan kardio ringan hingga sedang karena gerakan mengayuh tetap fokus pada otot kaki, tapi tekanan pada punggung lebih minim dibanding spinning bike.

3. Recumbent Bike

Recumbent bike memiliki desain dengan sandaran punggung lebar dan posisi duduk lebih rebah, hampir seperti kursi dengan pedal di depan. Bentuk ini membuat latihan lebih nyaman, terutama bagi pemula atau mereka yang ingin latihan ringan tanpa memberi tekanan berlebihan pada lutut dan punggung.

Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik untuk Olahraga di Rumah

Nah, supaya latihan di rumah makin maksimal, berikut ini beberapa rekomendasi sepeda listrik yang bisa jadi pilihan tepat untuk kebutuhan olahraga dan kebugaranmu.

1. Kinetic Sepeda Statis Magnetic 510b

fungsi sepeda statis
Sumber: ruparupa

Salah satu rekomendasi sepeda statis terbaik untuk olahraga di rumah adalah Kinetic Sepeda Statis Magnetic 510b. Sepeda ini menggunakan sistem magnetic yang membuat gerakan pedal lebih halus dan nyaman. Rangka sepeda kokoh, stabil, dan awet, sehingga aman digunakan untuk latihan rutin.

Sepeda ini dilengkapi panel display yang menampilkan progres latihan, termasuk waktu, kecepatan, jarak, kalori, denyut jantung, dan ODO. Terdapat 8 level beban manual serta flywheel 2 kg yang membuat latihan lebih stabil dan maksimal, dengan kapasitas beban maksimal hingga 90 kg.

2. Kinetic Sepeda Statis Ns-665s

fungsi sepeda statis
Sumber: ruparupa

Kinetic Sepeda Statis Ns-665s hadir dengan desain lipat yang praktis, sehingga hemat ruang saat disimpan. Sepeda ini dilengkapi 8 tingkat resistensi yang dapat disesuaikan, serta 3 crank arm untuk memberikan kekuatan ekstra saat berolahraga.

Kursi sepeda dapat disesuaikan secara vertikal dengan dudukan berbahan polyurethane yang nyaman. Selain itu, alat ini juga dilengkapi pedal anti slip dengan strap yang aman. Rangka yang kuat dan kokoh mendukung daya beban maksimal hingga 110 kg, sehingga latihan terasa lebih stabil.

3. Kinetic Sepeda Statis Magnetic 430b

fungsi sepeda statis
Sumber: ruparupa

Kinetic Sepeda Statis Magnetic 430b dilengkapi monitor detak jantung dan 8 level resistensi magnetik yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan latihan. Sadel bisa disesuaikan ketinggiannya agar nyaman saat digunakan.

Alat ini juga dilengkapi dengan panel display yang menampilkan waktu, kecepatan, jarak, kalori, dan denyut nadi untuk memantau progres latihan. Rangka sepeda kokoh dengan daya beban maksimal 90 kg, serta hadir dengan garansi suku cadang 12 bulan dan garansi servis 24 bulan.

Mulai Latihan di Rumah Sekarang dan Nikmati Tubuh Sehat serta Energi Melimpah!

Itu dia beberapa fungsi sepeda statis yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kebugaran tubuh di rumah. Dengan alat ini, latihan menjadi lebih fleksibel, aman untuk sendi, dan dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Untuk hasil yang lebih maksimal, pilih sepeda statis yang tepat. Di AZKO tersedia berbagai pilihan sepeda statis berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan latihanmu. Kamu bisa berbelanja langsung di toko offline terdekat atau lebih praktis dari rumah lewat ruparupa.

Dengan sepeda statis yang tepat, kini saatnya wujudkan tubuh sehat, bugar, dan energi optimal mulai hari ini!
authorbox
Merek ritel rumah tangga dan gaya hidup dari Kawan Lama Group yang telah hadir lebih dari 30 tahun sebagai Your Home Life Improvement Partner untuk pelanggan Indonesia dengan produk lengkap dari A sampai Z.
Bagikan Artikel ini
Lihat Selengkapnya
Dapatkan info dan promo terbaru dari AZKO
icon for sosial media https://www.instagram.com/azko.idicon for sosial media https://www.tiktok.com/@azko.idicon for sosial media https://www.youtube.com/@AzkoIndonesiaicon for sosial media https://x.com/azko_idicon for sosial media https://www.facebook.com/azko.idicon for sosial media https://www.pinterest.com/azkoindonesia/