Awal Cerita Evolusi. Dari A sampai Z, ragam inspirasi rumah dan hidupmu.
Awal Cerita Evolusi. Dari A sampai Z, ragam inspirasi rumah dan hidupmu.
Tips

2 Area Paling Lembab di Rumah dan Cara Mengatasinya

Rumah yang lembab dan minim ventilasi merupakan tempat favorit tumbuhnya jamur. Ketika serpihan atau spora jamur terhirup, jalur pernapasan bisa terganggu. Efeknya adalah bersin, batuk, hidung mampet, dada terasa sesak serta iritasi tenggorokan.

Ciri yang paling terlihat jika rumah Anda terkena serangan jamur adalah adanya titik berwarna hitam, hijau, cokelat atau jingga di dinding. Selain jamur, ada ciri lain bahwa rumah Anda memiliki kelembaban tinggi. Di antaranya: bau apek, bercak air di dinding dan langit-langit, cat dinding atau wallpaper mudah retak atau mengelupas.

Tahukah Anda bahwa orang yang terlalu lama tinggal di rumah yang lembab rentan mengalami gangguan paru-paru serta terserang asma? Bagi yang sudah memiliki bakat asma dan alergi, bisa merasakan gejala yang lebih parah. Bahkan menurut WHO, rumah yang lembab dan berjamur memiliki kontribusi cukup besar terhadap 300 juta kasus asma anak-anak.

Salah satu solusi terbaik untuk semua ini adalah meletakkan penyerap kelembaban udara, terutama di beberapa titik yang memang rawan. Berikut ini adalah dua tempat dengan tingkat kelembaban paling tinggi di rumah:

Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan ruangan dengan tingkat kelembaban paling tinggi di rumah. Apa lagi jika Anda lebih sering mandi dengan air hangat. Uap yang dihasilkan air hangat lebih tinggi dibandingkan air dingin. Meski sudah menggunakan exhaust fan, belum tentu hasilnya maksimal dalam menghilangkan kelembaban.

Untuk mengatasinya, letakkan Humydry 75 Gr Pengharum & Penyerap Lembab di kamar mandi Anda. Bisa di atas wastafel, rak di atas kloset dan sebagainya. Keunikan Humydry adalah fungsi ganda: menyerap kelembaban sekaligus mengharumkan udara. 

Di dalam setiap kemasan Humydry ada sebuah tablet penyerap kelembaban dan parfum. Tersedia dalam 2 varian aroma: lavender dan green apple. Ukuran yang mungil dan fungsi pengharum inilah yang membuat Humydry juga cocok untuk diletakkan di lemari pakaian atau rak sepatu.

Ruang Cuci Pakaian

Saat bekerja, mesin cuci akan menghasilkan panas. Panas yang terperangkap di dalam ruang cuci ini membuat kelembaban udara meningkat. Sumber kelembaban lainnya adalah sisa air yang ada di dalam mesin cuci. Inilah mengapa ruang cuci pakaian merupakan salah satu daerah paling lembab di rumah setelah kamar mandi.

Untuk menjaga kadar kelembaban ruang cuci pakaian Anda pada level normal, gunakan Kris 1.2 Ltr Dehumidifier. Dehumidifier ini memiliki tangki yang dapat dilepas agar memudahkan untuk membuang air yang tersimpan. Produk hanya membutuhkan 33 watt sehingga hemat listrik jika digunakan sehari hari.

Dapatkan aneka penyerap kelembaban udara di store AZKO terdekat atau online di ruparupa.

Cynthia Klarissa - 1 Januari 2025

Bagikan Artikel ini
Dapatkan info dan promo terbaru dari AZKO
icon for sosial media https://www.instagram.com/azko.idicon for sosial media https://www.tiktok.com/@azko.idicon for sosial media https://www.youtube.com/@AzkoIndonesiaicon for sosial media https://x.com/azko_idicon for sosial media https://www.facebook.com/azko.idicon for sosial media https://www.pinterest.com/azkoindonesia/
2 Area Paling Lembab di Rumah dan Cara Mengatasinya
Jaga rumah tetap kering dan bebas jamur! Baca selengkapnya untuk mengetahui cara efektif menyerap kelembaban di kamar mandi dan ruang cuci dengan produk dari AZKO.