Banner image
Inspiration

9 Perbedaan Air Cooler dan AC: Mana yang Lebih Hemat?

by AZKO

Modified at

Ada beberapa perbedaan air cooler dan AC yang mungkin belum kamu ketahui. Sekilas, kedua perangkat ini terlihat mirip karena sama-sama berfungsi mendinginkan suhu ruangan. Namun, hasil dan cara kerjanya ternyata sangat berbeda.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui perbedaan air cooler dan AC secara menyeluruh. Dengan begitu, kamu bisa memilih dan menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan, kondisi ruangan, dan gaya hidupmu. Simak perbedaanya di bawah ini!

Perbedaan Air Cooler dan AC yang Perlu Kamu Pahami

Perbedaan air cooler dan AC bisa dilihat dari proses pemasangan, cara kerja, mobilitas, daya listrik, perawatan, dan harga. Berikut ini penjelasan yang lebih lengkap.

1. Definisi

Perbedaan air cooler dan AC yang pertama bisa diketahui dari pengertiannya.

AC (Air Conditioner) adalah alat penyejuk udara untuk mengatur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara di ruang tertutup. Sistemnya menggunakan refrigeran untuk menurunkan suhu secara signifikan.

Sementara itu, air cooler adalah perangkat yang menggunakan air untuk mendinginkan udara. Proses ini disebut penguapan. Air cooler bekerja dengan menarik udara panas, melewatkannya ke bantalan lembap, dan menghembuskan udara ke ruangan.

Bisa disimpulkan, air cooler memberikan rasa sejuk yang lebih alami dan lembap, sedangkan AC menghasilkan udara yang lebih dingin, tapi cenderung kering karena mengurangi kadar kelembapan di ruangan.

2. Pemasangan

Dalam hal instalasi, air cooler sebenarnya mudah dipasang jika dibandingkan dengan AC.

AC membutuhkan teknisi profesional karena terdiri dari kompresor, pipa refrigeran, dan unit luar ruangan yang harus dipasang dengan benar.

Sementara air cooler hanya perlu disambungkan ke listrik dan diisi air. Selain itu, karena sifatnya portabel, air cooler juga bisa dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

3. Cara Kerja

Air cooler dan AC bekerja dengan dua sistem yang berbeda.

Air cooler menggunakan prinsip evaporasi. Artinya, air yang menguap akan menyerap panas dari udara sekitar. Proses ini menurunkan suhu udara sekaligus menambah kelembapan. Hal ini membuat udara menjadi segar seperti angin setelah hujan.

Sementara itu, AC menggunakan sistem refrigerasi tertutup. Kompresor menyerap panas dari udara ruangan, lalu membuangnya ke luar melalui unit kondensor. Hasilnya, suhu ruangan bisa turun drastis.

4. Suhu Terendah

Kemampuan pendinginan juga menjadi perbedaan air cooler dan AC.

AC dapat mencapai suhu sampai 16°C. Sebaliknya, air cooler tidak bisa mencapai suhu sedingin itu. Sebab, prinsip pendinginannya tidak menurunkan suhu udara secara langsung. Biasanya, air cooler hanya mampu menurunkan suhu sekitar 3-5°C dari suhu lingkungan.

Dengan kata lain, air cooler memang tidak sedingin AC, tapi mampu memberikan efek sejuk. Inilah sebabnya air cooler lebih cocok digunakan di daerah beriklim kering atau ruangan berventilasi.

5. Daya Listrik

Jika kamu memprioritaskan efisiensi energi, maka air cooler jauh lebih hemat dibandingkan AC.

Air cooler hanya memerlukan energi untuk menggerakkan kipas dan pompa air, sedangkan AC membutuhkan daya lebih besar untuk menyalakan kompresor dan sistem refrigeran.

Umumnya, air cooler mengonsumsi listrik sekitar 80%. Yang mana ini lebih rendah dibandingkan AC.

Perbedaan konsumsi daya inilah yang membuat air cooler banyak dipertimbangkan untuk menekan tagihan listrik bulanan.

6. Perawatan

Air cooler punya perawatan yang mudah dan tidak ribet. Kamu hanya perlu membersihkan tangki air, filter, serta mengganti air dengan rutin. Tidak perlu bantuan teknisi atau servis berkala.

Sementara AC membutuhkan perawatan profesional setiap dua sampai tiga bulan sekali untuk membersihkan filter dan memastikan sistem refrigeran tetap berfungsi dengan baik.

Jika tidak dirawat, AC bisa menimbulkan bau, kebocoran, atau menyebarkan debu di udara.

7. Mobilitas

Perbedaan air cooler dan AC berikutnya adalah fleksibilitas pemakaian.

Air cooler didesain portabel dan mudah dipindahkan ke mana saja. Kamu cukup menyambungkannya ke sumber listrik saja. Sebagian besar unit bahkan memiliki roda dan pegangan.

Berbeda dengan AC yang bersifat permanen setelah dipasang, karena unit indoor dan outdoor-nya tidak bisa dipindahkan dengan mudah.

8. Ramah Lingkungan

Air cooler idealnya lebih ramah lingkungan. Alat ini tidak menggunakan refrigeran atau gas kimia, hanya mengandalkan air sebagai media pendingin alami. Artinya, tidak ada emisi karbon atau zat CFC yang bisa merusak lapisan ozon.

Sementara AC masih menggunakan freon atau bahan pendingin sintetis yang jika bocor dapat berdampak pada pemanasan global.

Jadi, jika kamu peduli lingkungan, tapi ingin punya pendingin yang eco-friendly, air cooler merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.

9. Harga

Perbedaan harga juga menjadi faktor penting saat memilih air cooler dan AC.

Harga air cooler umumnya lebih terjangkau, tergantung kapasitas dan fitur. Selain itu, biaya operasionalnya pun cukup rendah karena konsumsi listrik yang kecil dan tidak membutuhkan perawatan dari teknisi.

Sebaliknya, harga AC jauh lebih tinggi. Ini belum termasuk instalasi dan servis rutin. Tagihan listrik juga akan meningkat karena daya listrik yang dikonsumsi lebih besar.

Rekomendasi Air Cooler Terbaik dan Hemat Listrik

1. Apa Air Cooler

perbedaan-air-cooler-dan-ac
Sumber: ruparupa

Apa Air Cooler punya tangki air 10 liter dan daya 100 watt. Perangkat ini sangat pas disimpan di ruang keluarga atau ruang tamu. Dilengkapi 3 kecepatan kipas dan 4 mode (ionizer, humidifier, swing, cool) yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan. Tak kalah penting, ada juga fitur timer untuk pengaturan waktu otomatis.

2. Kris Evaporative Air Cooler

perbedaan-air-cooler-dan-ac

Sumber: ruparupa

Dengan tangki 8 liter dan airflow 513 CMH, Kris Evaporative Air Cooler mampu menyejukkan ruangan dengan optimal. Kokoh, awet, tahan lama, serta memiliki 3 pengaturan kecepatan angin.

Dilengkapi fitur ionizer untuk membantu mengurangi debu dan partikel kecil di udara sehingga udara menjadi bersih dan segar.

3. Sync by Krisbow Smart Air Cooler

perbedaan-air-cooler-dan-ac
Sumber: ruparupa

Sync by Krisbow Smart Air Cooler punya teknologi vortex blade untuk menghembuskan angin secara merata. Dengan kapasitas 25 liter, alat ini bisa menyejukkan area hingga 60 m².

Kelebihannya, air cooler ini bisa dikontrol lewat aplikasi Krisbow Sync di smartphone, serta dilengkapi fitur timer, humidifier, WiFi, dan roda agar mudah dipindahkan.

Itulah perbedaan air cooler dan AC yang perlu kamu ketahui. Jadi, jika kamu ingin kesejukan yang alami, hemat listrik, terjangkau, dan ramah lingkungan, maka air cooler adalah pilihan yang tepat.

Untuk mencari air cooler atau peralatan pendingin ruangan lain yang lebih lengkap, kunjungi AZKO terdekat atau belanja lewat ruparupa.
authorbox
A home and lifestyle retail brand from Kawan Lama Group that has been present for over 30 years as Your Home Life Improvement Partner, offering Indonesian customers a complete range of products from A to Z.
Share this article
See More
Stay updated with AZKO’s latest offers
icon for sosial media https://www.instagram.com/azko.idicon for sosial media https://www.tiktok.com/@azko.idicon for sosial media https://www.youtube.com/@AzkoIndonesiaicon for sosial media https://x.com/azko_idicon for sosial media https://www.facebook.com/azko.idicon for sosial media https://www.pinterest.com/azkoindonesia/