Banner image
Inspiration

Cara Kerja Lampu Emergency yang Menyala Otomatis

by AZKO

Modified at

Buat kamu yang masih belum tahu cara kerja lampu emergency, artikel ini akan membahasnya sampai tuntas. Singkatnya, lampu emergency bisa menyimpan energi di dalam baterai sehingga bisa otomatis menyala ketika listrik padam.

Supaya lebih jelas, yuk, kita bahas cara kerja lampu emergency di bawah ini!

Cara Kerja Lampu Emergency agar Selalu Siap saat Listrik Mati!

Secara umum, cara kerja lampu emergency cukup sederhana. Berikut ini beberapa komponen yang membuat lampu ini bisa menyala otomatis saat listrik mati.

1. Sumber Daya Cadangan

Lampu emergency mempunyai baterai tanam yang bisa otomatis terisi saat listrik menyala. Nah, baterai inilah yang berfungsi sebagai sumber daya utama saat listrik padam. Umumnya, baterai ini bisa bertahan antara 2-3 jam, tergantung kapasitasnya.

2. Sensor Deteksi Pemadaman

Di dalam lampu emergency ada sensor khusus. Begitu aliran listrik dari PLN terputus, sensor ini langsung memicu baterai untuk menyalakan lampu secara otomatis.

Jadi, kamu nggak perlu repot menyalakan manual saat keadaan gelap. Ini merupakan cara kerja lampu emergency yang penting diketahui.

3. Konversi Arus Listrik

Arus listrik rumah tangga memakai AC (Alternating Current), sedangkan baterai hanya bisa menyimpan energi dalam bentuk DC (Direct Current). Nah, lampu emergency punya rangkaian konversi dari AC ke DC agar baterai bisa menyimpan daya dengan stabil.

Sederhananya, saat listrik menyala, arus AC dari rumah akan diubah dulu menjadi DC sebelum masuk ke baterai. Proses ini mirip seperti charger HP yang mengubah listrik rumah jadi daya yang bisa disimpan baterai. Jadi, ketika mati lampu, baterai sudah terisi penuh dan siap menyalakan lampu secara otomatis.

4. Indikator dan Pemeliharaan

cara-kerja-lampu-emergency
Sumber: ruparupa

Saat ini, banyak lampu emergency sudah memiliki indikator pengisian daya. Lewat fitur ini, kamu bisa tahu apakah baterai sudah terisi penuh atau belum.

Beberapa produk bahkan punya proteksi overcharging agar baterai lebih awet dan nggak cepat rusak. Nah, pilihan yang paling cocok adalah Powerlite Lampu Darurat 4 Watt Square.

Lampu ini mampu memberikan penerangan optimal sampai 4,5 jam. Pengisian dayanya lewat kabel type-C dengan waktu 4-6 jam.

Selain itu, lampu ini juga efektif dipakai saat listrik padam atau di luar ruangan. Praktis dan siap dipakai kapan saja!

5. Waktu dan Daya Tahan Lampu

cara-kerja-lampu-emergency
Sumber: ruparupa

Rata-rata lampu emergency bisa menyala sekitar 2-3 jam untuk situasi atau keadaan yang darurat. Namun, ada rekomendasi produk dari AZKO yang punya daya tahan yang lebih besar. Salah satunya, yaitu Powerlite Lampu Darurat Led 18 Watt.

Lampu ini punya baterai lithium 7200 mAh yang bisa digunakan sampai 10 jam. Selain itu, desainnya juga ringkas, mudah dibawa ke mana saja, dan sudah dilengkapi kabel micro USB untuk pengisian daya.

Sekarang kamu sudah tahu cara kerja lampu emergency yang menyala otomatis saat listrik mati. Di samping itu, dukungan produk yang tepat bisa membuat rumah atau ruangan tetap terang meskipun aliran listrik terputus.

Sedang cari produk lampu emergency untuk kebutuhan rumah tanggamu? Kunjungi store AZKO terdekat atau belanja dari rumah lewat ruparupa. Yuk, cek sekarang!
Share this article
Stay updated with AZKO’s latest offers
icon for sosial media https://www.instagram.com/azko.idicon for sosial media https://www.tiktok.com/@azko.idicon for sosial media https://www.youtube.com/@AzkoIndonesiaicon for sosial media https://x.com/azko_idicon for sosial media https://www.facebook.com/azko.idicon for sosial media https://www.pinterest.com/azkoindonesia/