Berapa watt CCTV menjadi pertanyaan penting ketika kamu ingin memasang kamera keamanan di rumah. Banyak orang juga mencari tahu CCTV berapa watt karena khawatir penggunaan CCTV membuat tagihan listrik naik drastis.
Pemahaman daya listrik yang dipakai kamera keamanan bisa membantu kamu memilih perangkat yang efisien tanpa mengorbankan kualitas pemantauan.
CCTV Berapa Watt pada Umumnya?
Kamera CCTV umumnya menggunakan daya yang cukup rendah sehingga cocok untuk pemantauan 24 jam. Model CCTV standar biasanya membutuhkan daya antara 2–10 watt per unit, tergantung fitur yang tertanam seperti kemampuan night vision, motor PTZ, dan kualitas resolusi kamera.
Semakin banyak fitur aktif yang dimiliki sebuah kamera, semakin besar pula watt yang dikonsumsi saat digunakan. Beberapa kamera terbaru hadir dengan teknologi hemat energi yang membuat penggunaan listrik jauh lebih efisien.
Tipe CCTV modern ini tetap menghasilkan gambar tajam dan stabil, meski watt yang digunakan rendah. Perbedaan konsumsi listrik antar model dapat terlihat dari fitur konektivitas, jenis sensor, serta komponen pemrosesan video yang digunakan dalam kamera tersebut.
Tips Hemat Biaya Listrik CCTV
Biaya penggunaan CCTV dapat ditekan dengan beberapa cara yang cukup sederhana. Kebiasaan kecil saat mengatur sistem keamanan di rumah dapat memberikan efek jangka panjang pada efisiensi energi. Beriku merupakan 5 tips utama untuk menghemat biaya listrik CCTV.
1. Gunakan Mode Hemat Daya pada Pengaturan Kamera
Banyak CCTV modern memiliki opsi power saving mode yang membantu mengurangi penggunaan daya. Mode ini meminimalkan konsumsi listrik saat kamera tidak mendeteksi pergerakan di area yang dipantau. Fitur hemat daya akan sangat membantu jika kamera ditempatkan di area dengan aktivitas rendah.
2. Atur Kualitas Video Sesuai Kebutuhan
Kualitas video yang sangat tinggi mengonsumsi daya lebih besar karena sistem kamera bekerja lebih intens dalam memproses gambar. Pengaturan resolusi pada level sedang sudah lebih dari cukup untuk pemantauan harian di rumah. Hal tersebut juga dapat mengurangi beban penyimpanan data.
3. Gunakan Jadwal Rekaman
Menjalankan CCTV selama 24 jam penuh memang ideal untuk keamanan, tetapi penjadwalan rekaman dapat membantu menghemat listrik pada area tertentu. Penjadwalan rekaman membuat kamera aktif hanya saat dibutuhkan, seperti pada waktu malam hari atau saat kamu sedang tidak berada di rumah.
4. Pilih Lokasi Pemasangan yang Tepat
Penempatan kamera pada area yang tepat membuat fitur deteksi gerak bekerja lebih efektif. Lokasi yang terlalu gelap atau terlalu padat aktivitas bisa membuat sensor bekerja lebih keras, sehingga konsumsi daya meningkat.
5. Gunakan CCTV Hemat Listrik untuk Efisiensi Maksimal
Penggunaan CCTV hemat listrik dapat menurunkan konsumsi energi secara signifikan tanpa mengurangi kualitas pengawasan. Model kamera dengan watt rendah umumnya sudah dibekali fitur lengkap seperti night vision, deteksi gerak, hingga audio dua arah.
Rekomendasi CCTV Hemat Listrik
Penggunaan CCTV berdaya rendah sekarang semakin diminati karena lebih efisien untuk pemakaian jangka panjang. Tiga model berikut menawarkan fitur lengkap sekaligus konsumsi daya yang tergolong rendah untuk kelasnya.
1. Sync by Krisbow Smart IP Camera WiFi Battery PTZ Speed 3MP 24Q
Sumber: ruparupa
Sync by Krisbow Smart IP Camera WiFi Battery PTZ Speed 3MP 24Q ini menggunakan baterai yang bisa bertahan hingga 1.5–2 bulan dan dilengkapi panel surya 3 watt untuk pengisian otomatis.
Daya kerja seperti ini membuat perangkat sangat hemat energi, sekaligus ideal untuk area tanpa akses listrik stabil. Fitur sensor PIR, visibilitas malam hingga 10 meter, serta desain tahan cuaca memastikan kamera tetap bekerja optimal sepanjang hari.
2. Sync by Krisbow Smart IP Camera Mini WiFi 3MP 21T
Sumber: ruparupa
Sync by Krisbow Smart IP Camera Mini WiFi 3MP 21T hanya mengonsumsi daya maksimal 2.5 watt, sehingga termasuk salah satu CCTV paling hemat listrik di kelasnya.
Kamera beresolusi 3 MP ini menawarkan deteksi gerak dan suara, audio dua arah, serta kemampuan merekam saat internet mati ketika SD card terpasang. Bentuk yang ringkas membuat perangkat mudah ditempatkan di area indoor, seperti ruang tamu, kamar, atau gudang kecil.
3. Sync by Krisbow Smart IP Camera Outdoor WiFi PTZ Speed 4MP
Sumber: ruparupa
Meski Sync by Krisbow Smart IP Camera Outdoor WiFi PTZ Speed 4MP beresolusi tinggi, konsumsi daya kamera ini tetap rendah dengan maksimal 4.5 watt saat digunakan.
Fitur lengkap seperti tracking otomatis, audio dua arah, alarm sirene, dan penglihatan malam berwarna membuat kamera ini cocok untuk area outdoor.
BACA JUGA: Pasang Saja Tidak Cukup, CCTV di Rumah juga Butuh Perawatan Rutin! Simak Caranya di sini!
CCTV AZKO: Keamanan Jalan, Konsumsi Listrik Aman!
Penggunaan CCTV hemat listrik kini semakin mudah dilakukan dengan hadirnya berbagai pilihan kamera modern yang watt-nya rendah.
Untuk kamu yang ingin keamanan maksimal tanpa takut tagihan membengkak, CCTV AZKO hadir sebagai solusi yang lebih efisien dan lengkap.
Setiap produk CCTV AZKO dirancang dengan teknologi hemat daya, fitur deteksi pintar, visibilitas tinggi, dan desain yang cocok untuk berbagai kondisi penggunaan.
CCTV AZKO menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin memasang sistem keamanan modern di rumah atau toko. Keuntungan seperti konsumsi energi rendah, kualitas gambar jernih, dan fitur lengkap membuatnya jauh lebih menarik dibanding kamera biasa.
Kamu bisa mendapatkan CCTV AZKO melalui toko AZKO terdekat atau melalui website ruparupa dengan mudah. Saatnya meningkatkan keamanan rumah dengan perangkat CCTV AZKO yang efisien!
